Akhirnya aku mendapatkannya setelah sekian lama. Tapi sayangnya, kabar bahagianya tak bisa ku rasakan bersama dengannya.

Kala itu, momen kita bersama banyak waktu dihabiskan dan terimakasih sudah memperkenalkan tentang bagaimana dunia luar yang begitu menyenangkan yang membuatku jadi jatuh cinta dengannya.

Hari itu, disaat aku sudah berhasil mencapai impianku, rasanya aku ingin merayakan bersamamu. Karena dimasa-masa itu, kamulah yang bersamaku. Tapi, ternyata semesta berkata lain. Kehadiranmu hanya untuk sesaat atau mungkin hanya sebagai perantara untuk membantuku mengenal dunia luar itu.

Mengelilingi setiap tempat yang penuh cerita diantara kita mungkin jadi cara yang bisa ku lakukan disaat tak ada kamu. Biasanya selama perjalanan mengelilingi kota, aku selalu ada dibelakangmu, kita tertawa, kita bercerita, bahkan ada kalanya aku menangis dipunggungmu atau mungkin kamu menangis sambil menatap jalan di depan itu.

Tapi, sekarang aku sendirian membawa kemudi itu sambil otakku kembali membawa memori di kala kita membicarakan banyak hal. Memang seseru itu berbicara sambil berkeliling kota. Ya semoga, aku bisa kembali ke masa itu walaupun mungkin dengan orang yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Like