Udah masuk ke valentine ke berapa ya selama aku ada di dunia ini ?
iya valentine ke 22 hahaha
Belum pernah ngerasain valentine sama doi, tapi sering bareng ngerasa that i am loved
kasih sayang gak cuma ada pada pasangan, tapi teman, sahabat dan keluarga
kayaknya sejak SMA sampe sekarang belum pernah yang namanya skip dapat coklat waktu valentine, bahkan ketika gak valentine aja, sering dapat haha #sombongamat
cause i am chocolate lovers, so everyone know that chocolate is me
dari aku yang sudah masuk usia 22 dan still being single
bukan karena gak ada yang deketin tapi belum nemu yang ” sepadan ” yang ” pas “
sering banget deh kalau udah masa masa kayak gini, pasti mulai muncul statement
harus cari pasangan yang sepadan, tapi sepadan diukur dari apa
banyak faktor sih, semua tergantung presepsi masing – masing
ada yang bilang kalau aku lulusan S1 paling enggak pasanganku juga S1
kalau aku punya penghasilan segini paling enggak pasanganku juga hampir sama
tapi gak cuma sebatas itu, sepadan itu bicara tentang visi, tentang support
kamu bisa dukung apa yang menjadi visinya, dan dia bisa dukung apa yang menjadi visimu dengan adanya dia, kamu semakin lebih baik, kamu semakin kuat, kamu semakin lebih mudah untuk menjalani hidup
kalau pasanganmu malah bikin kamu terhambat, apakah itu yang namanya sepadan ? jawab sendiri aja ya.
pastikan dia orang yang gak bikin kamu pesimis, gak bikin kamu ragu, gak bisa kamu down , tapi menerimamu apa adanya, tapi gak mau kamu cuma jadi apa adanya
karena menyatukan dua perbedaan menjadi satu, bukan berarti harus sama tapi seimbang, sepadan, sejalan, searah, saling menerima.
karena gak mungkin kaki kiri pengen ke kanan tapi kaki kanan pengen ke kiri bisa jalan dengan bener, harus ada kata ” sepakat “ aku mau jalan ke depan
ganteng dan cantik aja gak cukup, kaya aja gak cukup, saling menerima itu lebih baik.