Salam dari saya yang mudah bosan dan suka hal baru dalam aspek apapun
Tapi sulit untuk membuka hati untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar ” teman atau sahabat ”
Ada masa dalam hidupku yang membuat saya sempat ” jenuh ”
Ya dari saya yang melakukan apapun dalam hitungan jam bukan hari dan bukan detik
Memasuki dunia kerja yang setiap hari hanya bertemu dengan komputer dan artikel
There’s no interaction with people, ya paling cuma sama temen kantor
Jenuh bikin otak jadi buntu dan gak bisa mikir yang terlalu kreatif, padahal kerjaannya dituntut untuk kreatif. Brangkat pagi dan pulang petang udah jadi kebiasaan yang tak bisa dipungkiri akan terjadi dan dilakukan setiap hari.
Sempat mikir, sampai kapan ya bakal kayak gini terus tapi di sisi lain emang butuh kerjaan. Di sisi lain bosen, di sisi lain, tempat dan teman teman sudah nyaman. Banyak pikiran yang tak terealisasikan.
Hingga suatu pagi di kantor, ibu bos memberikan sebuah kalimat yang bikin saya semangat lagi ” punya mimpi yang besar buat hidupmu, jangan punya pikiran kalau hidupmu akan kayak gini terus. kamu harus lebih dan bisa gapai mimpimu ”
Yes! Saya tahu jenuh itu mungkin bahkan sempat gak punya harapan dan pasrah aja gitu, tapi saya ingat awal saya memutuskan untuk kuliah di Jogja dengan kondisi gak ada uang tapi Tuhan kasih beasiswa bahkan sampai lulus, hingga saya memutuskan kerja gak ada pengalaman bahkan motor karena jauh tapi Tuhan kasih solusinya
Punya mimpi untuk next year? Banyak banget!
Kalau penyertaan Tuhan masih ada, berarti nantipun juga pasti ada
” Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang ”
Semangat ya!
Jenuh pasti ada, tapi ingat waktu pertama kali kamu bermimpi akan mimpimu
Kamu hanya perlu sedikit berlari dan konsisten dengan masamu saat ini
Jangan berhenti dan menyerah, tenang sedikit lagi mimpimu akan terwujud! 🙂