Kembali ke perantauan, setelah beberap bulan ada banyak hal yang di lalui dan jogja terasa sungguh membuat saya rindu untuk kembali. Banyak pemikiran yang mulai muncul sejak bulan lalu ketika akan kembali ke kota. Tapi tidak semua hal bisa dilakukan, karena saya tahu pasti bahwa saya terbatas dengan apa yang saya miliki dan tidak semua hal bisa terjadi semau – maunya saya.
sebelum sampai di kota ini, saya punya ekspetasi besar untuk mengerjakan laporan magang saya tapi nyatanya baru hari ini, saya mengumpulkan laporan magang itu sungguh saya merasa membuat 30 hari saya dengan sia – sia. tapi setelah saya pikir lagi tidak ada yang sia – sia. setidaknya itu tidak melenceng jauh dari target yang saya buat.
sesampai di kota ini, saya ingat betul hal yang saya lakukan ada mulai menata buku dan menikmati indahnya kasur, membuat janji bertemu dengan orang – orang yang saya rindu mulai mengurus event – event, menanyakan keadaan ini dan itu dan banyak hal lain termasuk, menonton konser. minggu – minggu awal yang cukup membuat uang saya boros karena hal – hal itu sesimple belum bisa makan sendiri karena di rumah biasa makan sama mama, adek dan abang
jadi entah bagaimana caranya saya harus mencari teman untuk makan dan hal ini yang membuat saya mau tidak mau harus makan di luar seketika beras di kos saya terasa tidak berguna.
mengunjungi orang – orang, berpergian ke luar kota, siaran, ngurus proposal, ngevent acara, nonton konser, ikut pembuatan film, datang wisuda, jenguk orang sakit, rapat, mencari senja dan naik gunung banyak hal yang saya kerjakan selama satu bulan ini
kembali menjadi produktif memang sangat menyenangkan dan jogja selalu membuat saya bangga dan terpesona sekalipun di bulan ini banyak kenangan yang mulai teringat, air mata yang mulai tertumpah, kesedihan, rasa kecewa, bingung tapi sukacita dan perasaan optimis harus tetap ada sekalipun ketika kita melihat dengan logika kita ini gak mungkin tapi percaya Tuhan gak akan pernah membiarkan kita berjuang sendiri.
selamat datang bulan baru, 2018 akan segera berakhir
semoga ada cerita yang bisa kembali terukir
menarik sungguh, waktuku tak lama lagi ada di kota ini
entah aku akan tetap tinggal atau harus pergi mencari kota lain atau bahkan kembali ke rumah
biar waktu yang menjawab