Malam ini saya bertemu dengan suatu hal yang menarik. sungguh menarik.
Jadi ceritanya malam ini adik saya lagi pengen makan ” lamongan ”
Sebagai seorang kakak yang bertanggung jawab jadi saya harus berusaha mencari lamongan karena adik saya sudah pesan seperti itu.
biasanya kami sekeluarga selalu punya tempat andalan untuk membeli lauk, misalnya kami mau beli nasi goreng pasti disitu, mau beli martabak pasti di situ, mau beli capjay pasti disitu. sama halnya mau beli lamongan kami punya satu tempat andalan kami selalu beli di situ kalau mau beli lamongan
dengan perut yang lumayan lapar, akhirnya saya beli kesana dan ternyata tutup
mau tidak mau saya mencoba mencari lagi tempat beli lamongan di tempat yang sudah banyak perubahan setelah saya pergi merantau selama tiga tahun ini. saya hanya mencoba mengikuti arah langkah kemana dia mau pergi
hinggga akhirnya saya menemukan ” lamongan ” di kanan jalan. senangnya hati ini karena saya harus segera pulang kerumah untuk mengirim sesutu sebelum jam 8 malam.
warung itu nampak sepi. ternyata memang sepi hanya ada seorang ibu dan anak yang sedang berada di tempat itu. si anak sedang makan dan si ibu menyapa saya dengan hanya sambil menyapa saya dengan ramah
sambil menunggu, pembeli mulai ramai berdatangan sekitar 8 atau 7 orang datang sambil memesan makanan yang cukup banyak.
sesuatu hal yang membuat saya terkesan malam ini adalah
anak itu meletakkan makanannya yang belum habis dan membantu ibunya menyiapkan makanan untuk para pembeli.
suatu hal sederhana yang membuat saya mulai mengingat kembali kapan dan apakah sayang masih membantu ibu saya menyiapkan apa yang beliau butuhkan ?
jika dilihat dari segi tubuh saya bisa pastikan dia masih sd kelas satu atau dua, dan sudah punya sikap seperti itu. sungguhan di tengah anak – anak yang katanya sudah pintar dengan dunia teknologi masih ada anak kecil yang punya sikap sedewasa itu, bagaimana dengan kita yang sudah di katakan dewasa apakah benar benar sudah dewasa ? atau hanya menang di umur dan ukuran badan saja
anak kecil memang kecil tapi terkadang banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka. sesimple anak itu, sukses dek ! orangtuamu pasti bangga punya kamu
terimakasih untuk adik saya yang ingin lamongan saya jadi bisa ketemu dengan anak ini. terimakasih mas lamongan yang tidak jualan jadi saya bisa beli di tempat ibu dengan anak yang sangat luar biasa
anak kecil aja bisa sedewasa gimana dengan kita yang sudah dikatakan ” besar ” tapi masih suka kecewain orangtua dengan banyak hal yang kita sendiri gak sadar akan hal itu. sayangin orang tua selagi mereka masih ada 🙂