Sesuai dengan cerita saya semalam di salah satu media sosial saya mengenai keindahan bulan lebaran dengan bekerja keras bagai quda haha disamping butuh uang juga membantu si pemilik kedai untuk memuaskan konsumen yang datang di kedai yang tetap buka di saat kedai lain pada tutup, hingga dapat dipastikan bagaimana banyaknya lautan manusia yang membanjirii kedai itu
mungkin bekerja saat lebaran sudah menjadi pekerjaan sampingan yang selalu saya lakukan setiap tahun, mungkin dua tahun terakhir sepertinya tidak karena memang sedang tidak ada pekerjaan dan sibuk dengan kepanitian yang ada di kampus
sejujurnya saya bukan orang yang suka menganggur terkadang saya lebih memilih sibuk ini dan itu daripada hanya diam tanpa melakukan apa – apa, saya udah bosan dan malah pikiran yang tidak jelas akan muncul hingga menjadi sibuk itu lebih baik
dalam setiap pekerjaan yang saya lakukan tidak ada yang bekerja individu semua dengan tim, karena dunia kerja akan membuatmu harus mau dan bisa bekerja dengan tim sebagai bentuk mahkluk sosial, ditemani dan dipedulikan
bicara soal ” jobdesk ” ada pengatur kerja sehingga, ketika jobdesk telah diberikan semua harus paham dengan peran dan fungsi bukan jabatan tapi pengaruh
kamu tidak bisa menjadi seperti apa kata mereka
kamu bisa, kamu pintar
mama dan papa sayang kamu ”