Tahun 2018 mungkin menjadi tahun yang akan mengubah banyak hal dari diri karena memang banyak hal baru yang mungkin bukan hal yang biasa saya lakukan atau sukai menjadi sesuatu yang akhirnya membuat saya jatuh cinta sampai kapan saya tidak tahu yang jelas, memang ini menjadi salah satau resolusi baru saya

entah karena apa saya teringat sebuah film yang saya tonton tahun lalu, film yang sebenarnya bukan film yang saya suka, karena ada seseorang yang mengajak dan itu adalah kali pertama saya nonton bersama dia, tidak ada salahnya untuk menerima tawaran itu bukan ? akhirnya kami nonton.

sekalipun saya memang tidak tahu itu film apa tapi kalau di lihat dari judulnya dan sinopsis yang saya baca, ditambah dari cerita seseorang yang mengajak saya menonton ini pasti film romance, pasti dan tentu saja memang benar.

awalnya terlihat biasa saja, masuk ke dalam film, rata – rata berisi puisi – puisi yang terkadang saya tidak mengerti maksud dari puisi itu apa, karena beberapa kata ada yang tidak saya tahu artinya apa. tapi saya di senangkan dengan alunan musik dan beberapa kalimat lucu, unik dan romantis dari puisi itu.

” iya, hujan di bulan juni ”
bukan secara kebetulan
ketika saya teringat lagu dan film ini, saya sempat sedih karena hujan nampaknya belum turun di bulan itu, hingga dua hari kemudian hujan turun walaupun hanya sebentar, tapi saya sennag bisa mendengar rintikan dan suara air yang turun.

hari ini hujan juga turun, walaupun ia tidak berintik dan terdengar suara air yang turun tapi rasa pilu dan syadhu itu tetap terasa,melepas kepergian seseorang yang karyanya sedang saya putar putar tiap waktu untuk menemani ruang sendiri saya.

betapa saya kagum dengan mas ari malibu yang baru saya tahu namanya minggu ini tapi sudah saya kagumi karyanya sejak tahun ini atau mungkin tahun kemaren, yang jelas saya suka dengan alunan gitar yang dia mainkan

sosok yang menarik menurut saya, karena dialah yang membuat saya khususnya menemukan sebuah puisi yang diciptakan oleh Bapak Sapardi Djoko Darmono melalui musikalisasi yang dia buat. Karena saya lebih suka mendengarkan dari pada membaca jadi lagu lebih mudah saya ingat daripada puisi.

Saya jatuh cinta dengan Bapak Sapardi karena dia, saya jatuh cinta dengan setiap petikan yang dia buat dari lagu – lagunya yang baru saja dengar sebelum saya menulis di blog ini

sejujurnya saya tidak mengenal beliau secara dalam, yang jelas saya suka dengan karyanya, semoga saya bisa menjadi seperti beliau, menciptakan alunan dan petikan syadhu nan romantis untuk orang yang saya sayang,

terimakasih sudah untuk sosok yang sudah membuat saya jatuh cinta dengan Mas Ari
terimakasih sudah membuat saya jatuh cinta

” aku ingin mencintaimu dengan sederhana ”
” tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni ”

saya tabah mas harus kamu tinggalin, hati – hati dan baik baik disana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Teman Lama

Sun Jun 17 , 2018
Beranjak dewasa, kita iya saya dan kamu akan banyak mengalami perubahan ya dari yang alami atau yang tidak alamiah. Tetapi perubahan itu, harus tetap ada […]

You May Like